Kimagure Orange Road....apa ya itu? Mungkin judul sebuah komik. Tapi tidak tahu pasti. Saya cuma menemukannya pas sedang browsing di google dengan keyword "manga translation". Alamat situsnya sudah lupa karena sudah cukup lama. Dan waktu itu lupa tidak menyimpan url-nya karena tidak terpikir akan membuat blog seperti ini. Kalau tidak salah sih www.angelfire.com.
Beberapa kalimat berikut berasal dari terjemahan Kimagure Orange Road di situs tersebut yang masih dalam bahasa Inggris, lalu saya pilih beberapa dan diubah sedikit ke dalam bahasa Indonesia.
- Minna, kyouryouku shite-kure. Semuanya, aku minta kerjasamanya.
- Tsukaikata wakanne—aku tidak tahu cara menggunakannya
- De, mondai wa… so, pertanyaannya adalah…
- Ashita ga kontesuto no shimekiri besok adalah deadline untuk kontes
- Hontou? Benarkah?
- Ore sono eiga suki nanda... aku…sangat suka film itu
- Nee yokattara issho ni miyou yo hei, kalau kamu mau, nonton bareng yuk
- Eetto nan da kke? Mmm…apa ya….
- Chotto kinasai yo_coba ke sini sebentar
- Nani yatte n da, omae wa...sedang apa kamu?!
- Shou ga nai naa apa boleh buat…
- Nani sore? Apa itu?
- A~,, iya chotto ah, bukan apa-apa
- Sorosoro ikanakutcha aku harus pergi sekarang
- Nani itte’n no? kamu tu bilang apa?!
- Ha~~sou da!! Aah~~, oya!!
- Doumo......halo!
- Mite, choudo ii tokoro yo, lihat, kamu dating di saat yang tepat
- Do~dou shiyou? Duh, gimana ini…
- Wa~~ moo maniawanai_!!) waa, aku terlambat
- Atashi dokidoki shichaimashita! Aku jadi berdebar-debar
- Ne~ne~ manami-chan hei-hei manami
- Chotto de ii kara bisa bicara sebentar?
- Mou ima isogashi kara aku sekarang sibuk
- ato de ato de nanti nanti
- Ma~ masaka...?! yang benar saja! T t Tidak mungkin…
- Ore mo yatte-miyo—aku juga akan mencoba
- Neko ni nare!! Berubahlah jadi kucing!!
- Oniichan, hikaru-san kara denwa yo kak, telpon dari hikaru
- Waa~ o-dekake o-dekake waa~~jalan-jalan…..jalan-jalan….
- Maa~ douzo douzo haitte yo well, silakan-silakan, masuklah.
- A~ gomen ah, maaf.
- Nani shi ni kita n darou untuk apa dia datang…
- Itsu-mo to chigatte berbeda dengan biasanya
- A~~ bikkuri shita mata A~~ kau mengejutkanku lagi
- Joudan wa yameyou yo, Ayukawa! Hentikan gurauanmu, ayukawa!
- Sorosoro neyou ka naa Saatnya tidur kali ya…
- Haitte ii desu ka bolehkah aku masuk?
- Hikaru: yappari...koko datta no ne Sudah kuduga, kamu di sini rupanya.
- Kyousuke: kimi wa......You...
- Hikaru: Aitakatta! Aku merindukanmu…
Dari contoh frase di atas, ada banyak yang bisa dipelajari. Praktis bisa langsung digunakan dalam percakapan, namun harus diingat tingkat kesopanan. Bahasa percakapan seperti di atas umumnya digunakan oleh orang yang sudah akrab, beberapa hanya diucapkan oleh cewek, beberapa hanya diucapkan oleh cowok.
Kuwashiku wa "Continue Reading" o kurikku shite kudasai. Lebih detailnya, silakan klik "Continue Reading"
Tentang nama diri (aku). watashi, boku, ore, atashi, semuanya berarti aku. Yang paling sopan adalah watashi. (Jadi kalau bertemu orang Jepang pertama kali, gunakanlah watashi, lebih aman). Boku dan ore biasanya digunakan oleh laki-laki. Ore bisa disamakan dengan gua dalam bahasa Indonesia. Sedangkan atashi khusus untuk cewek. Kesannya sangat feminin.
Kemudian akhiran -san, -chan, -kun, -sama. Orang Jepang jarang sekali menyebut nama tanpa salah satu akhiran tersebut. (Ada sih, contoh memanggil nama tanpa tambahan tersebut, seperti di dorama Gokusen, ada yang pernah nonton? Perhatikanlah ketika murid-murid kelas IIID memanggil gurunya "Yankumi")
Well, diurut dari yang paling sopan = sama, san, chan, kun. Jika ada yang menambahkan sama pada nama orang yang dipanggilnya, berarti dia sangat menghormati orang tersebut. Contohnya adalah o-kyaku sama yang berarti tamu (di toko-toko, restoran dsb). Awalan o- sendiri sebenarnya sudah cukup memperhalus, ditambah lagi dengan sama. Betapa orang jepang sangat memuliakan tamu.
Seterusnya, san. Bisa digunakan untuk laki-laki ataupun wanita. Jadi lebih netral. Digunakan ketika berbicara dengan orang yang belum akrab benar, atau atasan, atau orang yang dihormati.
Lalu, chan. Umumnya digunakan untuk anggota keluarga (kacchan : ibu, neecchan: kakak perempuan, sedangkan untuk ayah lebih sering memakai otou-san, karena ayah adalah figur yang dihormati dalam sebuah keluarga). Selain itu juga digunakan untuk memanggil anak kecil atau wanita meskipun sudah dewasa. Chan memberikan kesan imut dan sayang.
Terakhir untuk kun, biasa dipakai antar cowok yang sudah berteman akrab, saat cewek memanggil cowok atau dari atasan ke bawahan.
Kesimpulannya, akhiran-akhiran tersebut digunakan tergantung pada posisi apa si pembicara.
0 komentar:
Post a Comment